Rencana Tuhan luar biasa.
Manusia : Tuhan, bolehkah aku bertanya kepada-Mu?
Tuhan : Tentu saja silahkan!
Manusia : Tapi janji ya, Engkau takkan marah?
Tuhan : ya, Aku janji.
Manusia : Mengapa Kau biarkan HAL BURUK terjadi padaku hari ini?
Tuhan : apa maksudmu?
Manusia : aku bangun terlambat.
Tuhan : ya, terus?
Manusia : mobil ku mogok&butuh waktu lama untuk menyalakan.
Tuhan : Oke, terus.
Manusia : Roti yang kupesan di buat tak seperti pesananku, hingga ku malas memakannya.
Tuhan : Hmm terus?
Manusia : Dijalan pulang, HPku tiba2 mati saat aku berbicara dengan bisnis besar!
Tuhan : Benar, terus?
Manusia : Dan akhirnya, saatku sampai dirumah, aku hanya ingin sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru kubeli, tapi MATI kenapa tak ada yang LANCAR hari ini?
Tuhan : Biar KU perjelas. Ada malaikat kematian tadi pagi, dan Aku mengirimkan malaikat tuk berperang melawannya agar tak ada hal buruk terjadi padamu! KU biarkan kau tertidur saat itu.
Manusia : oh, tapi..
Tuhan : AKU tak biarkan mobilmu menyala TEPAT WAKTU karena ada pengemudi mabuk lewat didepan jalan dan akan menabrakmu...
Manusia : (merunduk)
Tuhan : pembuat burger mu sedang sakit, aku tak mau kau tertular, oleh karenanya kubuat salah bekerja.
Manusia : (tarik nafas)
Tuhan : HPmu KU buat mati, karena mereka PENIPU AKU tak mungkin membiarkanmu tertipu. Lagipula bisa mengacaukan KONSENTRASI mu dalam mengemudi bila ada yang menghubungi kala hp menyala.
Manusia : (mataku berkaca-kaca) Aku mengerti Tuhan...
Tuhan : Soal mesin pijat refleksi, KU tahu kau belum beli voucher listrik, bila mesin itu dinyalakan maka akan mengambil banyak daya listrikmu. Ku yakin, kamu tak ingin berada dalam kegelapan di tengah malam.
Manusia : (menangis tersedu) Maafkan aku Tuhan...
Tuhan : Tak apa, tak perlu minta maaf. Belajarlah tuk percaya PADAKU. karena rencanaKU padamu JAUH lebih baik..
Hendra Ferdinan
Sabtu, 03 Desember 2016
Kamis, 23 Oktober 2014
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaan dan
Penyakit pada sistem pencernaan pada manusia
Alat-alat pencernaan pada manusia terdiri atas:
- Rongga mulut (cavum oris)
- Tekak (faring)
- Kerongkongan (esofagus)
- Lambung (gaster)
- Usus halus (intestinum tenue) terdiri atas usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum).
- Usus besar (intestinum crasum, colon)
- Poros usus (rectum)
- Anus
1. Rongga Mulut
Alat-alat yang terdapat pada rongga mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah.a. Gigi
Gigi manusia berfungsi untuk memotong dan menghaluskan makanan. Bila gigi dipotong memanjang, maka akan tampak bagian-bagian sebagai berikut:
- lapisan email: bagian yang paling luar dan paling keras dari gigi
- tulang gigi yang tersusun atas zat dentin
- pulpa, merupakan rongga dalam gigi yang berisi serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah
- akar gigi yang tertanam di dalam gusi
Selain sebagai alat pengecap, dalam pencernaan makanan lidah berfungsi untuk:
- membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut
- membantu membersihkan mulut
- membantu bersuara dan bicara
- membantu mendorong makanan dalam proses penelanan
Pada rongga mulut bermuara tiga pasang saluran dari kelenjar ludah.
- glandula parotis, di dekat telinga menghasilkan ludah yang berbentuk cair
- glandula submaksilaris atau kelenjar ludah bawah rahang atas
- glandula sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah
2. Kerongkongan (oesofagus)
Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Melalui kerongkongan makanan didorong masuk ke dalam lambung dengan gerak peristaltik.3. Lambung (ventrikulus/gaster)
Dinding lambung terdiri atas lapisan-lapisan otot yang tersusun memanjang, melingkar, dan menyerong. Akibat dari kontraksi otot tersebut makanan akan teraduk dengan baik sehingga tercampur merata dengan getah lambung, dan menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur yang disebut chyme.Getah lambung mengandung:
- lendir atau musin
- asam klorida (HCl)
- enzim: renin dan pepsinogen
- hormon gastrin yang berfungsi untuk merangsang sekresi getah lambung
- menciptakan suasana asam
- membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan terbunuh.
- aktivator pepsinogen menjadi pepsin
- merangsang membuka dan menutupnya sfinkter pilorus
- merangsang sekresi getah usus
4. Usus Halus (intestinum tenue)
Usus halus merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang (± 8,5 meter). Terdiri atas tiga bagian, yaitu:
- doudenum atau usus duabelasjari, panjangnya ± 0,25 m
- jejenum atau usus kosong, panjangnya ± 7 meter
- ileum atau usus penyerapan, panjangnya 1 meter
Getah usus mengandung hormon dan enzim, yaitu:
- Hormon
- hormon sekretin: yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan getah pankereas
- hormon kolesistokinin: yang merangsang kantong empedu untuk mengeluarkan getah empedu. Getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak sehingga mudah dicerna oleh lipase menjadi asam lemak dan gliserol
- enterokinase: aktivator tripsinogen menjadi tripsin dan erepsinogen menjadi erepsin
- erepsinogen: memecah peptida menjadi asam amino
- disakarase: memecah disakarida menjadi monosakarida. Ada tiga macam disakarase, yaitu:
- sukrase: memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa
- maltase: memecah maltosa menjadi 2 molekul glukosa
- laktase: memecah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa
- lipase: memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
- tripsinogen, oleh enterokinase akan diaktifkan menjadi tripsin, yang selanjutnya berfungsi untuk memecah pepton menjadi peptida dan asam-asam amino.
- amilase pankreas (diastase), memecah amilum menjadi disakarida
- lipase pankreas (steapsin), memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol
- natrium hidrokarbonat (NaHC03) untuk menciptakan lingkungan pH basa, sehingga ketiga enzim yang dihasilkan pankreas akan bekerja dengan baik
5. Usus besar (intestinum crassum atau colon)
Makanan yang tidak berhasil dicerna, bersama-sama sel-sel epitel usus yang rusak, akan menuju ke usus besar atau kolon dan diubah menjadi menjadi faeces. Di sini sisa-sisa makanan tersebut akan mengalami pembusukan dan pembentukan vitamin K dengan bantuan Escherichia coli.
6. Anus
Anus adalah lubang akhir dari saluran pencernaan sebagai jalan pembuangan faeces.
Penyakit pada Sistem Pencernaan
Manusia
Sistem
pencernaan pada manusia
terdiri dari beberapa alat pencernaan. Karena itu, macam penyakit yang
mungkin terjadi pada sistem pencernaan cukup banyak. Ada penyakit yang menyerang
gigi, kerongkongan, lambung, dan lainnya. Demikian pula kelainan, bisa saja
terjadi pada gigi, lambung, atau usus halus. Ada penyakit yang disebabkan oleh
infeksi kuman, makanan, atau lainnya. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang
terkait dengan sistem pencernaan kita. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Sakit Gigi
Sakit
gigi yang paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang
juga disebut karies. Bagaimana perasaan Anda ketika sakit gigi? Tentu saja
tidak enak makan dan melakukan apapun. Sakit gigi kerap disepelekan, tetapi
sebenarnya juga perlu diwaspadai. Mengapa demikian? Karena sakit gigi dapat
mengganggu atau mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung, mata, dan
ginjal.
Penyebab
gigi berlubang pada anak-anak adalah makanan yang banyak mengandung gula. Sisa
makanan menempel pada gigi dan menjadi sarang bakteri. Bakteri akan mudah
menerobos masuk ke dalam gigi sehingga gigi keropos. Lalu masuk ke dalam rongga
gigi sehingga menyerang pembuluh darah dan saraf gigi. Karang gigi dapat
menyebabkan gigi rapuh dan mudah copot.
Gigi
yang berlubang harus dicabut agar tidak merembet ke gigi lainnya. Pada balita,
gigi berlubang lebih baik ditambal supaya pertumbuhan tetap teratur.
2. Gastritis
Merupakan
suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung.
Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan
juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.
3. Sariawan
Alat
pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah mulut (bibir dan
gusi) dan lidah. Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah Anda seperti
terluka dan terasa perih khususnya saat makan. Biasanya orang yang terkena
penyakit ini menjadi malas makan, sehingga kondisi tubuh turun. Penyebabnya
adalah “panas dalam” atau luka pada rongga mulut dan lidah. Orang mudah terkena
sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah.
Pengobatannya
dilakukan dengan obat sariawan. Apabila tanda-tanda akan terserang sariawan
muncul sebaiknya meminum larutan penyegar atau pencegah panas dalam. Orang yang
mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan yang mengandung vitamin
C atau menambah asupan vitamin C dalam bentuk tablet atau minuman suplemen yang
kaya vitamin C.
4. Hepatitis
Hepatitis
merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat
masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
5. Diare
Diare
adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar
bercampur air berkali-kali. Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit
lain seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan
makanan tertentu, atau kurang gizi.
Diare
termasuk penyakit yang kerap dialami oleh anak-anak kecil karena kegemaran
memasukkan sesuatu ke mulutnya atau dialami pula oleh anak-anak yang gemar
jajan sembarangan.
Orang
yang mengalami diare akan kehilangan banyak cairan tubuh dan jika diare
berlangsung lama, si penderita dapat mengalami dehidrasi. Kondisi kesehatan
anak-anak yang mengalami diare biasanya cepat menurun. Bobot tubuh juga menjadi
turun drastis. Bahkan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian pada
anak-anak balita.
Penyakit
diare yang disebabkan oleh kuman dapat menular. Penularan terjadi melalui feses
(kotoran) dari penderita diare yang buang air besar di sembarang tempat. Tinja
yang dibuang sembarangan akan mengotori lingkungan, khususnya sumber daya air
seperti mata air, sungai, dan lain-lain. Air yang terkotori oleh kuman itu
kemudian dipakai oleh orang yang sehat. Akhirnya orang yang memakai air
tersebut tertular oleh penyakit.
Pengobatan
gejalanya dilakukan dengan pemberian obat yang menghentikan diare. Misalnya,
norit atau karbotablet, yang bahan utamanya karbon. Diare yang disebabkan oleh
kuman dapat diobati dengan antibiotika. Jika penyebabnya karena kekurangan
gizi, maka harus diberi asupan makanan yang bergizi beberapa waktu.
Untuk
mengembalikan cairan tubuh yang hilang, pederita diberi garam oralit. Jika
tidak ada, penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat membuat
sendiri larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok teh gula dan
kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh. Larutan ini
diberikan beberapa kali kepada penderita.
6. Konstipasi
Konstipasi
atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang
dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan.
Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya,
fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang
menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam
mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum, stres, dan lain-lain. Oleh karena
itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat, minum banyak air,
makan teratur, buang air setiap hari, makan makanan berserat, dan olahraga teratur
dapat mencegah gangguan ini.
7. Disentri
Penyakit
ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri
atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret
(diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.
Ada
dua tipe disentri yaitu disentri baksiler dan disentri amebik. Disentri
baksiler disebabkan oleh bakteri dari keluarga Shigella. Sedangkan disentri amebik
disebabkan oleh keluarga Amoeba.
Simptom
penyakit disentri baksiler meliputi serangan ringan sampai serangan mendadak
yang berat dan fatal. Penderita disentri yang meninggak biasanya akibat dari
dehidrasi dan keracunan oleh toksin bakteri. Toksin adalah zat racun. Gejala
awal disentri adalah demam dan mencret. Bahkan buang airnya terkadang berdarah.
Muntah dan berak juga dapat dialami penderita penyakit ini. Kemudian tampak
gejala dehidrasi karena seringnya buang air bercampur air. Pada tahap
berikutnya, luka kronis pada usus besar menghasilkan berak berdarah. Infeksi
bakteri disentri yang paling parah disebabkan oleh Shigella shigae. Bakteri ini banyak
ditemukan di negeri tropis dan subtropis. Pengobatannya dengan obat antibiotika
misalnya tetrasiklin. Kadang-kadang juga transfusi darah.
Sedangkan
disentri amebik disebabkan oleh protozoa Entamoeba
histolytica. Bentuk disentri ini jauh lebih berbahaya daripada
disentri baksiler. Ini karena organisme penyebabnya dapat berbentuk kista
(bersembunyi) dan motil (aktif bergerak). Bentuk yang motil menyebabkan
disentri akut dengan gejala seperti disentri baksiler. Adapun yang kista
menyebabkan disentri kronis dengan gejala kambuhan berupa diare, sakit perut,
atau kejang lambung. Pengobatannya dilakukan dengan emetin, diodokuin, dan
lain-lain.
Penyebaran
atau penularannya seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang
mencemari air atau tanah. Dan orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari
oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini.
8. Apendisitis
Apendisitis
merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah
adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa
nyeri dan sakit.
9. Maag
Penyakit
ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang
diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari. Gejalanya antara
lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika perut
kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual, kembung, dan
muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan berat turun.
Penyebab
penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter
pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.
Pengobatannya
dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi.
Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat diatasi dengan
antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag.
10. Radang Usus Buntu
Terjadi
infeksi pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang
terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup.
Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe.
Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus
buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu
memotong usus buntu.
11. Demam Tifoid
Demam
tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tifoid
menyebabkan penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian. Kejadian demam
tifoid umumnya terjadi di kawasan yang sangat padat penduduk. Ketika sanitasi
dan kebersihan diperbaiki hingga standar modern, kejadian demam tifoid menurun
drastis. Sekarang relatif agak jarang.
Gejala
penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam hari, sakit kepala, sakit perut,
lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja pertama muncul satu hingga
tiga pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan yang tercemar bakteri demam
tifoid. Lazimnya demam terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua
meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya bercak-bercak
warna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare berwarna kehijauan.
Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada usus bahkan
lubang pada dinding usus.
Penyakit
ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella
typhi. Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan
yang tercemar. Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya.
Orang sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui
fesesnya. Bakteri juga dapat dibawa oleh lalau yang hinggap pada feses yang
terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi
kemudian kita makan.
Pengobatannya
dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat
pertumbuhan Salmonella
dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.
Cara
pencegahannya yaitu memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan perorangan. Vaksin
tifoid memberi perlindungan sementara bagi orang yang hendak pergi ke negeri di
mana berjangkit wabah penyakit ini. Anak-anak juga diberikan vaksin tifoid
untuk perlindungan baginya hingga dewasa.
12. Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen
merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang
sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan
ini.
13. Cacingan
Ada
beberapa jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing
gelang, cacing tambang, dan cacing kremi.
13.1. Cacing gelang
Disebabkan
oleh cacing gelang atau Ascaris
lumbriciadea. Telur cacing ini masuk melalui makanan dan minuman
yang tercemar atau tidak bersih.
Gejalanya
antara lain perut mulas, mencret dan kembung. Penderita mungkin juga mengalami
gejala ikutan seperti tenggorokan dan hidung gatal. Terkadang ia mengalami
kejang dan kesemutan di tangan dan kaki. Mata sering mengedip dan timbul selaput
pada putih mata. Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.
Pengobatannya
dilakukan dengan memberikan obat cacing yang tepat melalui resep dokter. Resep
tradisional, rebung atau biji petai cina dapat menyembuhkan penyakit cacing
gelang.
13.2. Cacing tambang
Penyakit
cacing ini disebabkan oleh cacing tambang. Telur cacing tambang masuk ke tubuh
melalui kulit, khusunya kaki dan tangan. Telur cacing ini hidup di daerah
lembab dan hangat.
Gejala
yang tampak ialah perut mulas, mencret, dan kembung. Seringkali diiringi dengan
tidak enak badan dan gatal di kaki atau tangan. Pengobatannya dengan obat
cacing yang sesuai.
13.3. Cacing kremi
Cara
telur cacing ini masuk ke dalam sistem pencernaan ialah melalui makanan dan
minuman mentah dan tidak bersih. Anak-anak yang mempunyai kebiasaan
menggigit-gigit jari dan bermain di tempat yang becek-lembap berpeluang terkena
penyakit ini. Karena telur cacing kremi suka berada di air atau tanah yang
tidak bersih.
Gejala
penyakit cacing keremi yaitu gatal-gatal pada liang dubur atau liang hidung.
Jika parah, mata anak yang menderita cacing kremi tampak agak berbusa.
Pengobatannya
dilakukan dengan memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat atau
memakan biji petai cina sebanyak-banyaknya agar cacingnya mati dan keluar
bersama tinja.
14. Radang Dinding Lambung
Radang
dinding lambung menyerang membran mukus yang melapisi lambung. Gejalanya sulit
bernapas, feses berwarna gelap bercampur darah, dan sakit kepala. Penyebabnya
mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri.
Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Yang disebabkan oleh bakteri
pasien diberi antibiotika.
15. Keracunan
Keracunan
makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri
Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.
16. Tukak Lambung
Tukak
lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada
selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman,
toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan
merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di
lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.
17. Malnutrisi (kurang gizi)
Yakni
penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan.
Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan
banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit
akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.
Langganan:
Postingan (Atom)